Pemilik perusahaan swasta besar di Indonesia bisa terbilang cukup banyak bahkan hingga puluhan orang. Namun dari sekian banyak nama-nama tersebut, ada yang memiliki badan usaha atau korporasi yang memiliki saham yang besar dan nilai kekayaan mencapai puluhan miliar US dollar atau setara dengan ratusan triliun bila dalam kurs rupiah.
Nama Pemilik Perusahaan Swasta Di Indonesia :
10 Pengusaha Besar di Indonesia yaitu :
1. Robert Budi Hartono
Salah satu pengusaha yang terkenal sebagai pendiri Djarum Group, lahir pada 28 April 1940 di Kudus, Jawa Tengah. Dalam hal ini kekayaan bersih mencapai USD 20,8 miliar.
2. Michael Hartono
Salah satu usahawan yang lahir pada 27 April 1940 di Kudus, Jawa Tengah, membangun bisnis rokok dengan merek dagang Djarum. Demikian juga dengan kekayaannya mencapai US$ 21,3 miliar atau sekitar Rp 306 triliun.
3. Eka Tjipta Widjaja
Salah satu pengusaha Indonesia kelahiran Quanzhou, China 3 Oktober 1921 yang mendirikan Sinar Mas Grup bergerak pada sektor perkebunan, energi, properti dan keuangan. Disamping itu memiliki kekayaan mencapai US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 109,4 triliun.
4. Anthoni Salim
Pengusaha yang merupakan pemilik Grup Salim yang memiliki bisnis seperti perbankan, pertambangan, properti dan makanan. Dalam hal ini memiliki kekayaan sebesar US$ 2,8 miliar.
5. Martua Sitorus
Pendiri Sinar Mas Group pada tahun 1962, dalam hal ini memiliki kekayaan bersih sebesar USD 2,4 miliar.
6. Franky Widjaja
Pengusaha yang lahir pada tanggal 5 Maret 1958 di Surabaya, Jawa Timur pendiri dari Sinar Mas Group. Terlebih lagi kekayaan bersih mencapai 13,5 miliar USD.
7. Putra Sampoerna
Pebisnis kelahiran Surabaya pada 20 Juli 1947, CEO PT HM Sampoerna Tbk, perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Dalam hal ini kekayaan bersih mencapai 3,1 miliar dolar AS.
8. Chairul Tanjung
Merupakan pengusaha asal Indonesia yang dikenal sebagai “Raja Bisnis Media” dan pendiri dan CEO dari CT Corp yang beroperasi di berbagai sektor termasuk media, ritel, keuangan, hotel hingga properti.
9. James Riady
Merupakan pengusaha asal Indonesia yang merupakan pendiri dan pemilik dari Lippo Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang real estate, keuangan, kesehatan, ritel dan media.
10. Tahir
Merupakan pengusaha asal Indonesia yang merupakan pendiri dan pemilik dari Mayapada Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang keuangan, kesehatan, properti hingga ritel.
Pengelolaan Sumber Daya Oleh Perusahaan Swasta Besar di Indonesia
Perusahaan swasta mempunyai peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara khususnya bagi Indonesia.
Hampir setiap lini dan sendi kehidupan masyarakat terutama di kota-kota besar pengelolaannya oleh perusahaan (pihak) swasta seperti pusat perbelanjaan (mal), perbankan, pusat pendidikan, taman hiburan (tempat rekreasi) dan lain sebagainya.
Mengapa demikian ? Ya, Pemerintah memberikan kesempatan kepada badan usaha swasta untuk menjalankan dan menangani beberapa sumber daya yang ada di Indonesia
Berikut 3 alasan yang mengapa sehingga pihak swasta ikut dalam pengelolaan sumber daya Indonesia yaitu:
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Badan Usaha swasta biasanya memiliki sumber daya manusia (tenaga kerja), teknologi dan pengalaman yang lebih baik dalam mengerjakan suatu objek atau sumber daya tertentu. Dengan memberikan kesempatan kepada industri swasta untuk menangani sumber daya diharapkan efisiensi dan produktivitas dalam pengelolaan sumber daya dapat meningkat.
2. Mempercepat pembangunan
Sebagian besar sumber daya yang pengerjaannya oleh perusahaan swasta di Indonesia merupakan sumber daya yang strategis dan penting bagi pembangunan ekonomi nasional, antara lain pertambangan, energi dan telekomunikasi.
Dalam hal ini, mengizinkan perusahaan swasta untuk mengelola sumber daya ini, pencapaian pembangunan pada sektor-sektor ini dapat dipercepat.
3. Meningkatkan pendapatan negara
Perusahaan swasta yang menangani sumber daya tertentu harus membayar hak penggunaan (royalti) dan pajak kepada pemerintah. Pendapatan dari royalti dan pajak ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, pemerintah juga harus memastikan bahwa pemilik perusahaan swasta yang mendapat kesempatan untuk mengelola sumber daya, harus mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada, serta memberikan manfaat yang paling layak dan sesuai bagi masyarakat dan lingkungan.