
5 Kontroversial Game Battle Royale The Culling – Hampir setiap pencipta maupun pengembang game menghadapi beberapa masalah, tantangan hingga kontroversial terhadap game hasil cipataan mereka.
Demikian juga yang terjadi dengan game bergenre battle royale The Culling, mengalami banyak kotoversi dlam proses pengembangan hingga penerbitannya. Namun, meskipun demikian, penerbit dan pencipta game Indie ini, tetap konsisten agar karya mereka tetap memberikan kesenangan dan kegembiraan bagi para pencipta game di seluruh dunia.
Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu game Indei bergenre battle royale atau tembak-menembak yang penuh dengan kontroversi, namun dengan segala upaya dan kerja keras tim yang terlibat, semua masalah konntroversi tersebut dapatĀ teratasi dengan baik. Jadi, bagi kamu pencinta game battle royale, kami rekomendasikan buat kamu untuk memainkan game yang satu ini gaes!
5 Kontroversial Game Battle Royale The Culling
1. Penghapusan versi asli
The Culling awalnya rilis pada tahun 2016 dan mendapatkan banyak popularitas sebagai salah satu game Battle Royale awal. Namun, pengembangnya, Xaviant Games, membuat keputusan kontroversial dengan menghapus versi asli game tersebut dari Steam dan menggantinya dengan sekuel yang disebut “The Culling 2” pada tahun 2018. Tindakan ini membuat frustrasi banyak pemain yang telah menginvestasikan waktu dan uang dalam versi asli.
2. Kritik terhadap perubahan gameplay
Dalam The Culling, awalnya terdapat elemen strategi yang kuat dan gameplay yang lebih fokus pada pertarungan jarak dekat. Namun, dengan peluncuran The Culling 2, pengembang mengubah gameplay secara drastis dengan mengadopsi mekanika permainan yang lebih mirip dengan game Battle Royale populer lainnya seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds dan Fortnite. Perubahan ini dianggap oleh sebagian pemain sebagai pengkhianatan terhadap identitas unik The Culling dan menghasilkan banyak kritik.
3. Tanggal kadaluwarsa
Pada tahun 2019, Xaviant Games mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan The Culling 2 dan menghidupkan kembali versi asli The Culling dalam format free-to-play dengan nama “The Culling: Origins”. Namun, keputusan ini disertai dengan tanggal kadaluwarsa, di mana pengembang mengumumkan bahwa game akan ditutup kembali jika pemain aktif harian turun di bawah ambang batas tertentu. Hal ini memicu kontroversi dan ketidakpercayaan di kalangan pemain, yang merasa tidak yakin tentang masa depan game dan investasi mereka di dalamnya.
4. Keputusan menghentikan pengembangan
Pada tahun 2019, Xaviant Games mengumumkan secara mengejutkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan The Culling secara permanen dan menutup servernya. Keputusan ini datang sebagai kejutan besar bagi komunitas pemain, terutama setelah pengumuman sebelumnya tentang menghidupkan kembali game tersebut. Kontroversi muncul karena pemain merasa kecewa dengan keputusan tiba-tiba ini dan merasa bahwa pengembang tidak menghargai investasi mereka dalam game.
5. Miskomunikasi dan komunikasi yang buruk
Selama periode kontroversial ini, Xaviant Games juga mendapat kecaman karena kurangnya komunikasi yang jelas dengan pemain. Pengumuman yang ambigu, perubahan mendadak, dan kurangnya transparansi menciptakan rasa frustrasi dan kekecewaan di antara komunitas pemain.
Kontroversi-kontroversi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pengembang game dan juga pentingnya komunikasi yang jelas dan responsif dengan komunitas pemain.
Karakter-Karakter Dalam Game The Culling
1. The Hunter
Karakter ini adalah seorang ahli pemburu yang handal. Dia memiliki keahlian khusus dalam menggunakan senjata jarak jauh seperti busur dan panah. Kemampuan membidik yang akurat hingga serangan jarak jauh yang mematikan membuatnya sangat efektif dalam mengendalikan pertempuran dari kejauhan.
2. The Juggernaut
Juggernaut adalah karakter yang kuat dan tahan banting. Dia memiliki jumlah kesehatan yang lebih tinggi dari karakter lainnya, membuatnya sulit terkalahkan dalam pertarungan jarak dekat. Dia juga dapat mengangkat dan menggunakan senjata berat dengan mudah, memberikan serangan yang sangat berbahaya.
3. The Medic
Karakter ini adalah seorang petugas medis yang terlatih. Dia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri dan sekutunya dengan lebih efektif menggunakan kit medis. Kemampuan penyembuhan ini memungkinkannya untuk bertahan dalam pertempuran yang panjang dan memperkuat kelompoknya dalam mode permainan tim.
4. The Ninja
Ninja adalah karakter yang lincah dan bergerak dengan cepat. Dia memiliki keahlian dalam melompat dan menghindar dari serangan musuh. Ninja juga bisa menggunakan senjata tajam seperti pedang atau pisau dengan keahlian tinggi, membuatnya sangat mematikan dalam serangan jarak dekat.
5. The Trapper
Karakter ini adalah seorang ahli perangkap yang cerdik. Dia dapat memasang jebakan dan perangkap yang rumit untuk memperlambat atau melukai musuh. The Trapper juga memiliki keahlian dalam melacak musuh dan menemukan sumber daya dengan lebih efisien, memberinya keunggulan taktis dalam menjelajahi peta.
Setiap karakter dalam The Culling memiliki keunikan dan keahlian khusus yang dapat mempengaruhi gaya bermain dan strategi yang digunakan oleh pemain. Sehingga memilih karakter yang sesuai dengan preferensi dan gaya bermain kamu, dapat membantu meningkatkan kinerja dan kesenangan dalam permainan.